Medan, — Opung News : Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menyebut pergerakan kendaraan pada ruas Jalan Tol Belawan- Medan- Tanjung Morawa (Belmera) hingga H+1 Lebaran atau 12 April 2024 sebanyak 1.521.895 unit.
“Berdasarkan data traffic Jalan Tol Belawan- Medan- Tanjung Morawa, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Medan sebanyak 768.800 unit dan jumlah kendaraan yang keluar tercatat 753.095 unit,” Kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus, di Medan, Selasa (16/4/2024).
Sementara untuk ruas jalan Tol Binjai- Kuala Bingai pada periode yang sama kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 152.909 unit.
“Jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 64.829 dan yang keluar sebanyak 88.080 unit,” kata dia.
Lalu, kata dia, pergerakan kendaraan pada ruas Jalan Tol Medan- Tebing Tinggi- Sinaksak- Indrapura tercatat sebanyak 313.551 unit kendaraan melintas dengan rincian masuk 154.299 dan keluar 159.252.
“Pergerakan kendaraan di sejumlah ruas jalan tol tersebut menunjukkan aktivitas yang tinggi. Diharapkan untuk berhati-hati dalam perjalanan arus balik mudik,” sebut.
Ia memprediksi lonjakan arus balik mudik transportasi angkutan darat akan terjadi pada 14 April hingga 15 April 2024.
Menurutnya, pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan di sejumlah moda transportasi.
Peningkatan yang paling signifikan terpantau pada moda angkutan kereta api, dimana hingga H+1 penumpang mencapai 135.397 orang atau meningkat 20,58 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatkan penumpang juga terjadi pada moda angkutan laut dengan
frekuensi 10 pelayaran dengan jumlah penumpang 21.466 orang,” kata dia.
Sedangkan, untuk moda angkutan udara pada periode yang sama tercatat sebanyak
221.730 penumpang dengan 1.560 penerbangan atau mengalami penurunan sebesar 11,01 persen dan 6,71 persen.
“Untuk bus angkutan jalan di terminal sebanyak 43.720 penumpang atau mengalami penurunan 7,71 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Jumlah bus antar kota antar provinsi dan angkutan antar kota dalam provinsi sebanyak 3.489 atau mengalami kenaikan 6,24 persen,” pungkasnya. (Red)
